KABARBERITAINDONESIA.COM
JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menegaskan, koperasi tidak sekadar lembaga ekonomi, melainkan juga berperan sebagai stabilisator di tingkat desa. Bahkan, koperasi menjadi wujud nyata penerapan demokrasi ekonomi Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) menetapkan 2025 sebagai tahun kebangkitan gerakan koperasi. Hal ini sejalan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur.”
“Hari Koperasi 2025 ini bisa menjadi momentum kebangkitan memori kolektif bangsa atas gagasan ekonomi Pancasila yang diperjuangkan oleh founding father kita, Bung Hatta, melalui instrumen koperasi,” ujar Budi Gunawan, Selasa (22/7/2025).
*Luncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih*
Sejalan dengan visi tersebut, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pembentukan 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Peluncuran simbolis digelar di Kopdes Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Program ini menjadi sarana strategis mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk prioritas dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo. Kopdes Merah Putih mencakup pendirian koperasi baru, pengembangan, atau revitalisasi koperasi yang sudah ada.
Pendanaan program ini bersumber dari APBN, APBD, APBDes, serta sumber lainnya. Hingga 8 Mei 2025, telah terbentuk 9.835 koperasi. Pemerintah menargetkan peluncuran Kopdes Merah Putih pada 28 Oktober 2025.
*Ajakan Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat*
Kemenko Polkam mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program Kopdes Merah Putih sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Mari jadikan koperasi sebagai alat perjuangan dan lembaga ekonomi yang berdaulat di negeri sendiri,” tegas Budi Gunawan.
(Zaenal DR/rls)
Posting Komentar