Tahun 2025 RKD Pekon Pekon di Pesisir Barat Lampung beralih Dari Bank Lampung Ke BNI



KABARBERITAINDONESIA.COM

 Pesisir Barat Lampung : Ditahun 2025 rekening kas desa (RKD) milik pekon-pekon se-Pesisir Barat beralih yang awalnya dari Bank Lampung ke Bank Negara Indonesia (BNI). 


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Kabupaten Pesisir Barat, Henry Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE, bersama ketua Apdesi kabupaten Mustafiri, sekretaris Bazargan, wakil ketua Mad Munadi dan ketua Apdesi Kecamatan Pesisir Tengah Listoni, pada konferensi pers yang digelar di kantor Dinas PMP setempat, Kamis 13 Maret 2025. 

Henry peraluhan itu memang berasal dari aspirasi pemerintah pekon pekon yang ada di kabupaten itu untuk mendapat pelayanan yang lebih baik . 

 “Kami berharap dengan peralihan ini, pengelolaan keuangan desa menjadi lebih baik, dan tentu saja mendukung percepatan pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Henri.


Perpindahan rekening ini kini sedang berlangsung di Bank BNI KCP Krui, dan diharapkan proses transisi ini berjalan lancar. Semua pihak yang terlibat, baik pemerintah, pihak bank, dan masyarakat desa, diharapkan saling mendukung agar manfaat dari keputusan ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekon di Pesisir Barat.

Dengan langkah ini, harapan besar muncul bahwa pembangunan di tingkat desa akan lebih terarah dan efisien, menjadikan Pesisir Barat semakin maju dan sejahtera. 

Pihaknya kata dia, telah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), dan memutuskan untuk beralih ke BNI sebagai solusi terbaik. Alasan pemilihan BNI cukup kuat dan strategis:


Rekening Kas Negara dikelola oleh BNI, sehingga memperlancar pencairan dana yang lebih cepat dan tepat waktu.

Sistem perbankan BNI yang lebih modern dan efisien mendukung transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, meminimalkan segala bentuk kendala yang sering terjadi pada sistem yang sebelumnya.

Pelayanan yang cepat dan responsif dari pihak BNI, memastikan tidak ada lagi hambatan dalam pencairan dana yang selama ini menjadi masalah besar. 


(YF) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama