KABARBERITAINDONESIA.COM
Tangerang Selatan — Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) meluncurkan program ‘Golden Ticket & Beasiswa’ bagi siswa SMA/SMK aktif ROHIS (Rohani Islam) dan peserta didik muslim berprestasi, baik akademik maupun non-akademik, dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini membuka akses masuk perguruan tinggi tanpa tes (Golden Ticket) dan beasiswa biaya kuliah untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mitra. Kickoff meeting program digelar pada Rabu malam, 30 Oktober 2025, di Tangerang Selatan.
Skema beasiswa dibiayai melalui crowdfunding/wakaf pendidikan yang digagas PP ISNU lewat aplikasi Cendikia+. Melalui platform ini, publik dapat berpartisipasi mendanai pendidikan calon mahasiswa berkarakter dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
‘Golden Ticket & Beasiswa ini bukan sekadar membuka pintu kampus, melainkan memperluas kesempatan adil bagi talenta muslim di seluruh bidang studi—dari ilmu keagamaan hingga sains, sosial, dan seni—untuk mengabdi melalui ilmu,’ ujar Prof. Sahiron, Direktur Diktis Kemenag RI.
Direktur PAI Kemenag RI, M. Munir, menambahkan bahwa karakter yang tumbuh di ROHIS menjadi modal penting masa depan. ‘Disiplin, kepedulian, dan kepemimpinan adalah fondasi ketahanan belajar dan etika profesional. Kami ingin memastikan anak-anak terbaik bangsa mendapatkan rute percepatan yang adil dan bermakna,’ ujarnya.
Sekretaris Umum PP ISNU, Wardi Taufik, menekankan partisipasi publik. ‘Kami memobilisasi dukungan publik melalui Cendikia+ agar beasiswa ini berkelanjutan dan masif. Wakaf pendidikan mempertemukan kesempatan, kualitas, dan nilai,’ katanya.
Bendahara Umum PP ISNU, Mubasyier Fattah, menyoroti desain akuntabilitas Cendikia+. ‘Model crowdfunding/wakaf di Cendikia+ memastikan transparansi dan skala. Setiap donasi adalah investasi dampak sosial melalui talenta terbaik,’ ujarnya.
ROHIS di SMA/SMK membina akidah–akhlak, literasi keislaman, kepemimpinan, kepedulian sosial, literasi media, dan manajemen program—karakter yang relevan dengan etos belajar tinggi di kampus.
Informasi kuota, daftar PTKIN mitra, kriteria detail, dan timeline seleksi akan diumumkan melalui kanal resmi PAI, Diktis, PP ISNU, dan aplikasi Cendikia+.
(Zaenal HR//Team)


Posting Komentar