KABARBERITAINDONESIA.COM
LEMBANG - Pada tanggal 17 November 2025 DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Cianjur, turut berpartisipasi dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Barat, yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Satgas.
Momentum ini menjadi Sebuah agenda strategis tahunan yang menjadi wadah konsolidasi serta penyusunan arah kebijakan organisasi.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menegaskan komitmen seluruh peserta dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Jawa Barat.
Rakerwil tahun ini mengusung tema:
“Mendorong Kedaulatan Pangan Jawa Barat dan Sinergi Tani Merdeka Indonesia Menuju Petani Sejahtera dan Mandiri”
Tema tersebut menggambarkan pentingnya sinergi antara pengurus, kader, dan seluruh elemen pertanian dalam menghadapi tantangan modernisasi sekaligus mempercepat peningkatan kesejahteraan petani di era pertanian maju.
Kegiatan diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, sebuah fasilitas representatif yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia pertanian. Aula utama ditata dengan nuansa agraris dan dihiasi backdrop bertema pertanian, sebagai simbol tekad Tani Merdeka Indonesia dalam memperkuat peran petani sebagai pilar pembangunan nasional. Dari Kabupaten Cianjur, hadir delegasi resmi DPD TMI bersama perwakilan dari seluruh DPD se–Jawa Barat.
Rakerwil turut dihadiri oleh jajaran pimpinan nasional dan wilayah, di antaranya:
H. Irwan Bola – Pembina DPN Tani Merdeka Indonesia
Ir. Nandang Sudrajat – Sekjen DPN TMI / Tenaga Ahli Kementerian Pertanian RI
Hambali Haroen – Bendahara I DPN TMI
H. Iwan Kurniawan – Dansatgas DPN TMI
Ajat Jatnika – Kepala BBPP Lembang
H. Yudi S.K – Ketua DPW TMI Jawa Barat
Dede Kusdinar, SE – Sekretaris DPW TMI Jawa Barat
Anwar Hilman – Bendahara DPW TMI Jawa Barat
Serta seluruh KSB dan Kasatgas DPD TMI se–Jawa Barat
Dalam sambutannya, para pimpinan menegaskan sejumlah fokus utama, di antaranya penguatan struktur kelembagaan pertanian, peningkatan produktivitas dan kemandirian petani, penguatan kerja sama antarwilayah, percepatan swasembada pangan, serta peningkatan kualitas SDM petani melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern.
Rakerwil 2025 tidak hanya menjadi ajang merumuskan kebijakan baru, tetapi juga menjadi sarana evaluasi program kerja sebelumnya, sehingga arah organisasi dapat lebih efektif, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan petani saat ini. Melalui kegiatan ini, Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Barat berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun sektor pertanian yang kuat, modern, dan berdaya saing, demi terwujudnya petani Jawa Barat yang semakin sejahtera dan mandiri.
(Budi /Zaenal HR)
Posting Komentar