KABARBERITAINDONESIA.COM
Bogor – Maraknya kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah mendorong SDN Laladon 02, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, untuk mengambil langkah kreatif dan edukatif. Pada Jumat (14/11/2025), pihak sekolah menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film bertema anti-perundungan sebagai bentuk edukasi sekaligus upaya pencegahan sejak dini.
Kegiatan nobar tersebut diikuti seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas. Film yang diputar mengangkat kisah nyata tentang dampak perundungan terhadap psikologis dan masa depan anak. Selama pemutaran film, terlihat banyak siswa yang tak kuasa menahan air mata. Beberapa di antara mereka menangis tersedu, tersentuh oleh alur cerita dan gambaran nyata yang disajikan.
Kepala SDN Laladon 02, Ela, S.Pd, menjelaskan bahwa ide ini muncul sebagai respons terhadap fenomena perundungan yang kerap terjadi, baik di lingkungan sekolah maupun dunia pendidikan secara umum.
> “Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa perundungan itu bukan hal sepele. Lewat film, mereka bisa melihat dampak nyata yang bisa melukai hati dan masa depan seseorang. Ternyata respons mereka sangat luar biasa, banyak yang menangis, dan ini menunjukkan bahwa pesan dari film tersebut sampai kepada mereka,” ujar Ela.
Ela juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi pihak sekolah untuk menanamkan nilai empati, saling menghargai, dan sikap saling melindungi antar-siswa. Selain nobar, guru-guru juga memberikan sesi diskusi singkat setelah film berakhir agar siswa dapat menyampaikan pendapat serta perasaan mereka.
Pihak sekolah berharap langkah sederhana namun kreatif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.
Dengan kegiatan seperti ini, SDN Laladon 02 menegaskan komitmennya dalam mendidik bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga membentuk karakter anak agar lebih peka, peduli, dan menghargai sesama.
(Reporter Herman jampang)


Posting Komentar