KABARBERITAINDONESIA.COM
Banyumas || Dalam hening yang syahdu, ruang rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas diselimuti suasana khidmat.
Rapat Koordinasi Kehumasan yang digelar pada Rabu (08/10/2025) diawali dengan ajakan menundukkan kepala dan bersama-sama melantunkan Surah Al-Fatihah. Doa dipimpin oleh sosok bersahaja, H. Saridin dari Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa), seraya memohon agar setiap langkah dalam kegiatan ini bernilai ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Setelah pembukaan yang sarat makna itu, kendali rapat diserahkan kepada H. Edi Sungkowo, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Banyumas. Dengan tutur yang lembut namun penuh tekad, beliau meniupkan semangat baru kepada seluruh humas madrasah se-Kabupaten Banyumas.
“Ini bukan sekadar pertemuan koordinasi,” tegasnya. “Ini adalah gerakan bersama untuk menjadikan madrasah lebih dekat dengan masyarakat, lebih dikenal, dan lebih dipercaya. Media sosial bukan hanya ruang promosi, tapi ladang dakwah informasi.”
H. Edi mendorong agar setiap madrasah aktif mendokumentasikan dan menyebarluaskan kegiatan mereka kepada publik. Setiap unggahan bukan sekadar laporan, tapi jejak kepercayaan. Setiap tulisan adalah pengabdian yang diabadikan.
“Publik berhak tahu. Dan kita bertugas untuk menyampaikan dengan jujur, menyentuh, dan mendidik,” lanjutnya.
Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa rekapitulasi berita bulanan harus menjadi budaya kerja. Data ini akan menjadi alat evaluasi seberapa luas jangkauan pesan-pesan madrasah terhadap masyarakat.
Tak hanya satu arah, rapat ini hidup oleh semangat peserta. Dalam sesi diskusi, satu per satu perwakilan humas madrasah menyampaikan masukan, usulan, dan pertanyaan, yang semuanya dijawab dengan tuntas dan penuh apresiasi oleh pimpinan rapat. Semangat kolaboratif dan kebersamaan sangat terasa, mencerminkan komitmen bersama untuk menyukseskan program kehumasan madrasah secara masif dan berkelanjutan.
Setiap suara yang terucap bukan sekadar pertanyaan,
Tapi adalah getaran tekad untuk berbuat lebih.
Sebuah cermin dari niat bersama:
Menjadikan madrasah tak hanya dikenal,
Tapi juga dikenang karena kontribusinya bagi umat dan negeri.
Sebagai bentuk tindak lanjut yang konkret, Kemenag Banyumas juga akan menyelenggarakan pelatihan kepenulisan kehumasan dalam waktu dekat. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan para humas dalam menyusun konten yang tidak hanya informatif dan faktual, tetapi juga inspiratif dan menggugah.
Menutup arahannya, H. Edi Sungkowo menyampaikan serangkaian pesan motivatif yang menyentuh dan membakar semangat,
“Jangan ragu menulis. Jangan takut menyuarakan kabar baik dari madrasah. Karena kita bukan sekadar pelaksana program, kita adalah penjaga cerita perjuangan yang harus terus dituturkan.”
“Tugas humas bukan hanya membagikan informasi, tapi menyalakan cahaya. Jadikan media sosial sebagai jendela kebaikan, bukan hanya etalase pencitraan.”
“Madrasah harus bersinar, dan humaslah yang menjadi lentera terdepannya. Mari bersama-sama, kita gerakkan pena, kamera, dan suara kita, untuk madrasah, untuk umat, untuk Indonesia.”
"Wahai para penjaga gema kebaikan madrasah,
Langkah kecilmu adalah bagian dari perjalanan besar bangsa.
Dalam setiap tulisanmu, tersimpan harapan anak-anak negeri.
Dalam setiap unggahanmu, mengalir cahaya untuk negeri.
Mari terus bergerak, cepat, cermat, dan penuh cinta.
Karena dari madrasah kita memulai,
Dan kepada masyarakat kita menyampaikan,
Untuk Indonesia yang lebih bermartabat dan tercerahkan." Tutupnya Kasubag TU.
(Humas Adel/YF2DOI//warto)
Posting Komentar