KABARBERITAINDONESIA.COM
Semarang || Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., melalui Kajasdam Kolonel Arm Suharyanto, S.Sos., M.H., memimpin upacara penyematan sabuk kenaikan tingkat sekaligus penutupan Latihan Kader Pelatih (Latkadertih) Pencak Silat Militer (PSM) Terpusat Jajaran Kodam IV/Diponegoro Tahun 2025. Upacara berlangsung di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Rabu (17/9/2025).
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan selamat kepada 131 prajurit kader pelatih yang berhasil menuntaskan latihan selama tiga bulan dan naik tingkat dari Sabuk Kuning ke Sabuk Merah. Keberhasilan ini dinilai sebagai bukti dedikasi, semangat, dan kesungguhan para prajurit dalam menekuni seni bela diri warisan leluhur bangsa. Pencak Silat, selain sebagai seni bela diri, juga dipandang sarat nilai budaya, kedisiplinan, serta semangat persaudaraan.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa keberadaan Pencak Silat Militer di lingkungan TNI AD merupakan upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat kemampuan bela diri prajurit. Kader pelatih yang baru naik tingkat diharapkan tidak hanya mampu menjaga kemampuan pribadinya, tetapi juga berperan aktif dalam membimbing rekan-rekan di satuan masing-masing. Pangdam juga menekankan agar ilmu bela diri yang diperoleh tidak digunakan untuk hal negatif, melainkan tetap dijalankan dengan sikap rendah hati.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dan penyelenggara Latkadertih Pencak Silat Militer yang telah bekerja keras menyukseskan program ini. Menurutnya, ke depan para kader pelatih diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam pembinaan Pencak Silat Militer, sekaligus melahirkan pendekar-pendekar muda yang dapat mengharumkan nama Kodam IV/Diponegoro.
(Pendam IV/Diponegoro//warto)
Posting Komentar