Pesisir Barat - Pekon Suka Mulya Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, Lampung menggelar kegiatan rembuk stunting, di balai pekon setempat Kamis 25 September 2025.
Kegiatan itu dilakukan untuk membangun secara berkesinambungan generasi unggul sehat dan kompetitif melalui terpenuhi kesehatan anak dan ibu. Program nasional menuju indonesia emas tahun 2045.
Peratin(kepala desa) Pekon Suka Mulya, Solikun mengatakan Tujuan kegiatan itu untuk merencanakan apa yang hendak dilaksanakan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan serta masa depan anak.
Ia menambahkan pihaknya siap melaksanakan secara maksimal upaya membangun generasi penerus di wilayah itu untuk menyambut generasi emas Indonesia 2045 yang merupakan program pusat tersebut.
"Kami di tingkat pekon siap mendukung penuh program penurunan stunting ini. Melalui rembuk stunting, kami berharap hasil musyawarah dapat menjadi program nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, terutama untuk kesehatan ibu dan anak,” kata Solikun.
rembuk stunting merupakan musyawarah bersama untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan dilakukan dan kemudian akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun 2026 Pekon itu.
Diharapkan, melalui komitmen bersama dan dukungan penuh dari lintas sektoral para pihak yang terlibat, untuk tidak terjadi kasus stunting meskipun ada potensi melalui pencegahan, dapat di tekan secara maksimal.
Ia menambahkan rembuk stunting merupakan forum strategis bagi desa dalam mengintegrasikan program gizi dan kesehatan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.
“Rembuk stunting bukan sekadar agenda formal, tetapi menjadi kesempatan penting bagi desa untuk menyusun program nyata dalam pencegahan stunting. Ini harus menjadi prioritas, karena menyangkut kualitas generasi penerus kita,” kata dia.
Ia juga mendorong agar hasil rembuk itu ditindaklanjuti secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pihak terkait, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat.
Kegiatan yang di mulai Pukul 09.00 wib itu hingga selesai, dihadiri oleh peratin, aparat pekon, kader pkk, dan kader posyandu, bidan pekon dan staf puskesmas lemong,serta
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kabupaten pesisir barat.
(IRS/Y/TIM)
Posting Komentar