KABARBERITAINDONESIA.COM
Banyumas || Sholawat Membahana, Ilmu Terpancar, Doa Mengiringi Calon Jamaah Umroh, pada Sabtu malam Ahad Wage, 13 September 2025, di halam dan dalam Masjid Jami’ An-Nur Pasir Kidul, menjadi samudera cahaya. Lebih dari 500 jamaah menghadiri Selapanan Al-Ittihad Darussa’adah, sebuah majelis rutin yang selalu ditunggu warga RW 002, 003, dan 004 Kauman Wetan, tokoh masyarakat, wali santri, serta Dewan Guru madrasah.
Acara dibuka dengan syahdu Sholawat Al-Barzanji oleh hadroh Kanzul Asror, dilanjutkan tahlil, penyerahan bantuan dari UPZIS MWC NUPurwokerto Barat kepada takmir, dan dilanjutkan kajian kitab Safinatun Naja yang diuraikan oleh KH. Drs. Mughni Labib, M.Si. Dalam tausiahnya, beliau menekankan,
“Ada tiga hal yang membatalkan tayamum: semua yang membatalkan wudhu, murtad, dan ketika menyangka adanya air. Selain itu, barang najis bisa berubah menjadi suci atas izin Allah, seperti arak yang menjadi cuka sendiri, kulit yang disamak kecuali kulit babi dan anjing, serta ulat yang keluar dari bangkai. Semua ini adalah tanda kebesaran Allah SWT, agar manusia berhati-hati dalam menjaga kesucian lahir dan batin.” Ungkap jelasnya.
Beliau juga menambahkan, najis terbagi dalam beberapa tingkatan, dan seorang muslim dituntut untuk senantiasa menjaga kesucian diri, pakaian, serta tempat ibadahnya. Pesan ini disampaikan dengan bahasa sederhana, sehingga jamaah mudah memahami dan semakin menghayati pentingnya thaharah dalam kehidupan sehari-hari.
Di awal dan sela kajian, KH. Mughni Labib dengan penuh kerendahan hati berpamitan,
“InsyaAllah pada hari Selasa, 16 September 2025, saya bersama istri, dua anak laki-laki, dan dua menantu akan menunaikan ibadah umroh. Saya mohon doa restu dari seluruh jamaah, semoga diberi kelancaran, kesehatan, keselamatan, dan dapat melaksanakan semua rukun serta wajibnya ibadah dengan sempurna. Doa panjenengan semua sangat berarti bagi kami.” Tandasnya.
Pernyataan ini disambut syukur dan doa dari jamaah, menambah suasana haru dan khidmat.
Sementara itu, Rustanto, Ketua Takmir Masjid Jami’ An-Nur Pasir Kidul, menyampaikan sambutan penuh rasa syukur,
“Alhamdulillah, kita semua masih diberi kesempatan berkumpul dalam majelis penuh berkah ini. Terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir. Mari kita bersama-sama mendoakan KH. Mughni Labib sekeluarga, semoga perjalanan umrohnya diberi keselamatan, kesehatan, dan pulang membawa maqshud yang diridhai Allah SWT.”
Acara dipandu oleh Huda sebagai MC, yang dengan energik menghidupkan suasana, terlebih saat sesi tanya jawab dibuka. Jamaah terlihat antusias menyampaikan pertanyaan seputar kajian, sekaligus menindaklanjuti bahasan bulan sebelumnya.
Puncak acara ditutup dengan mahalul qiyam, doa, dan penutup yang menggetarkan hati. Malam itu, Pasir Kidul benar-benar diliputi cahaya sholawat, ilmu, dan doa, yang bukan hanya mengikat hati jamaah, tetapi juga meneguhkan semangat kebersamaan dan cinta kepada Allah SWT serta Rasul-NYA.
(Kontributor : Djarmanto-YF2DOI//Warto).)
Posting Komentar