KABARBERITAINDONESIA.COM
Cianjur - Sabtu, 14 Juni 2025 DPC HKTI Kabupaten Cianjur melalui Satgas Pencegahan Hama Wereng melakukan investigasi potensi menyebar luasnya serangan hama wereng.
Fenomena serangan hama wereng menjadi ancaman gagal panen bagi para petani saat ini di kabupaten cianjur, beberapa waktu kebelakang bupati cianjur pun sampai turun ke pesawahan melihat fenomena yang terjadi di desa langensari kecamatan karangtengah.
Dapat dipastikan dari serangan hama wereng ini mengakibatkan gagal panen sehingga para petani harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Ir. H. Asep Suswanda, Ketua DPC HKTI Kabupaten Cianjur berharap pemerintah daerah dapat mensubsidi kerugian yang terjadi sehingga para petani tidak menanggung sendirian, minimal kehadiran bupati dapat memastikan kerugian petani dengan terjamin asuransi, asuransi pertanian adalah bentuk perlindungan yang diberikan kepada petani terhadap resiko kerugian akibat usaha tani, adapun untuk memitigasi supaya tidak terjadi pada area pesawahan lainnya kami membentuk Satgas Pencegahan Hama Wereng untuk dapat mendampingi petani agar dapat melakukan pencegahan sehingga pertumbuhan padi tidak terdampak organisme pengganggu tanaman.
Agi Sumarlin selaku kasatgas pencegahan hama wereng DPC HKTI Kabupaten Cianjur bersama tim terjun ke lapangan berlokasi di kelompok tani ciwalen desa babakan caringin kecamatan karangtengah,
kegiatan ini menjadi penting untuk mengedukasi petani agar dapat mengetahui potensi serangan hama dan cara menanganinya, kegiatan ini pun DPC HKTI Kabupaten cianjur berkolaborasi dengan akademisi dari Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakencana dan PESAT (Pelayanan Sentra Agribisnis Terpadu) Cianjur. Sehingga diharapkan dengan kolaborasi aktif melakukan edukasi mitigasi serangan hama ini bisa berkontribusi pada peningkatan produktifitas hasil panen padi di kabupaten Cianjur yang pada akhirnya swasembada pangan daerah harus tetap tercapai.
Ade Ridwan selaku ketua kelompok tani ciwalen desa babakancaringin kecamatan karangtengah, berharap di wilayahnya tidak terdampak serangan hama wereng meskipun sudah terindikasi ditemukan beberapa gejalanya, disamping itu ade ridwan berharap para petani agar senantiasa di dampingi aktif oleh penyuluh pertanian secara berkala agar pertumbuhan padi di wilayahnya sesuai harapan dan hasil panen maksimal.
(Zaenal DR/Budi)
Posting Komentar