KABARBERITAINDONESIA.COM
BOGOR - Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang, memberikan tanggapan resmi terkait dugaan intimidasi terhadap wartawan di media online berinisial ( BD ) saat melakukan konfirmasi terkait pemberitaan sebelumnya di media online tersebut terkait dugaan adanya penyelewengan anggaran Dana Desa TA 2023-2024.
Ketua TPK Desa Pabangbon, Pardi Ardiyansyah alias Epay menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan adu argumentasi bukan intimidasi.
“Saya tegaskan, tidak ada intimidasi seperti yang dinarasikan dalam sebuah pemberitaan media online yang beredar. Itu merupakan perdebatan atau adu argumentasi. Namun tidak berlangsung lama tiba-tiba wartawan tersebut langsung keluar dari ruangan dengan menyebut tidak mau meneruskan karna tidak kondusif dan langsung meninggalkan kantor desa, dan itu banyak saksinya," ucap Ketua TPK Desa Pabangbon Supardi alias Epay melalui press rilis yang diterima pewarta, Sabtu (03/05/2025).
Epay mengungkapkan bahwa dirinya sudah menemui wartawan tersebut dan meminta maaf serta klarifikasi atas kejadian tersebut.
Setelah kejadian, malamnya saya ( Epay / Red.) langsung menemui ( BD ) untuk meminta maaf serta klarifikasi dan meminta klarifikasi tersebut atau hak jawab Epay segera dimuat dalam berita dalam media online nya, namun sampai saat ini belum juga dimuat atau tayang," tegasnya Epay
Dirinya pun kembali menegaskan, tidak ada niatan untuk mengintimidasi atau menghalang halangi tugas wartawan.
"Kepada siapapun, baik teman-teman wartawan, LSM atau kontrol sosial lainnya dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku kita terbuka untuk dikritik demi kemajuan Desa Pabangbon, kita tidak alergi terhadap rekan-rekan Wartawan ataupun Jurnalis, namun Saya minta untuk tetap bersifat objektif," tuntasnya.( Ac-Hd/ Red.)
Posting Komentar