KABARBERITAINDONESIA.COM
Pesisir Barat - Merupakan hal yang wajar berganti kepemimpinan berganti pula para pejabat yang membantu menjalankan roda pemerintah.
Demikian pula penyegaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, dengan bergantinya para pejabat seperti kepala OPD, kepala Bagian (Kabag), camat, lurah dan lainnya diharapkan dapat memberikan kenyamanan untuk menjalankan Berbagai program Pemkab di kepemimpinan bupati Dedi irawan dan wakil bupati Irawan Topani sehingga berjalan baik.
Tentunya sosok sosok yang akan dipilih merupakan para pejabat yang memang profesional, berkompeten, loyal berdedikasi tinggi.
Seperti yang dikatakan Plt Sekda Pesisir Barat Tedi Zadmiko, Rabu 16 April 2025, pergantian kepemimpinan (kepala OPD) pada prinsipnya upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Kata Tedi pada dasarnya dalam kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Dedi Irawan – Irawan Topani, menginginkan roda pemerintahan Pemkab melalui seluruh jajarannya dijalankan oleh sosok yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi.
“Baik kompetensi manajerial, kompetensi teknis, hingga kompetensi strukturalnya. Artinya siapapun sosoknya yang terpenting adalah mampu, mempunyai kompetensi, dan bisa bekerja dengan optimal sesuai dengan peraturan dan kewenangannya. Sehingga mampu bekerja secara profesional yakni bekerja berdasarkan aturan dan hati yang tulus, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"ujar dia.
Namun lumrah dalam demokrasi, pertimbangan politik masuk dalam proses menentukan keputusan diantaranya dalam menempatkan para pejabat yang memang ada dalam barisan yang dinilai turut berjuang untuk memenangkan pasangan yang kemudian memimpin suatu wilayah baik itu negara provinsi kabupaten kota bahkan di tingkat pekon (desa).
Konsekwensi sistem demokrasi adalah pemilihan pemimpin lima tahun sekali. Pada saat itu orang-orang menunjukkan kerja dan dukungan penuh pada calon pemimpin yang di dukungnya. Setelah selesai semua akan bersatu kembali untuk membangun wilayahnya.
Namun demikian lumrah jika orang orang yang berada dalam barisan termasuk para birokrat yang mendukung calon yang menang, mendapatkan porsi perhatian yang lebih dari pemimpin saat ini.
Jadi Pemkab juga tidak perlu ragu untuk menempatkan mereka yang di nilai ada dalam barisan yang berkompeten dan berdedikasi tinggi untuk menjadi pejabat, membantu menjalankan program pemerintahan saat ini untuk menggantikan para pejabat lama.
Permintaan penyegaran atau pergantian para pejabat juga tergambar pada ketikan-ketikan netizen yang beredar di media sosial komunitas warga krui (pesisir barat).
"Presiden juga waktu dilantik digantinya semua yang baru coba lihat dan cek," Ketik akun Nadin Krui.
"Ya memang saudara gantian dulu merasakan kue enak itu,jangan yang lama-lama terus gak ada puasnya-puasnya. Pesan saya tenangkan hatimu, " Tambah akun Alfrido Boeyungsa.
"Suami itu pemimpin dalam rumah tangga, ya jelas Ia memikirkan anak istri cucunya, ya gitu juga kalau bupati jelas Ia memikirkan yang dekat yang berjasa dengan dia, kemudian tetangga walaupun orang lain kalau bagus sama dengan keluarga dapat juga digunakan diajak menolong asal baik hati. Artinya hukum pemimpin memang seperti itu. Selamat pokoknya kepada bupati dan wabup, sukses selalu Pesibar, " Timpal akun Royy Roy.
(MAN/RSW/Y/TIM)
Posting Komentar