Acara malam keakraban (Makrab) Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bogor di Hotel Bumi Gumati Cikeas mendapat kecaman dari Aktivis organisasi senior Buchari Al-Jabar

 



KABARBERITAINDONESIA.COM

Bogor - Pasalnya, acara Makrab bertentangan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja negara dan daerah. Ditambah, kata Buchari, Ketua Katar saat ini adalah salah satu Anggota DPRD Komisi II dari Partai besutan Presiden Prabowo Subianto (Gerindra).



‎"Ini tentunya bertentangan dengan amanat yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo yang sekaligus ketua umum Partai Gerindra," tutur Buchari.

‎"Ibarat anak ini, adalah anak yang tidak nurut sama orang tua. Ini anak durhaka tidak mengikuti arahan dari bapaknya," tegas Buchari.

‎Dalam Makrab tersebut, lanjutnya, diketahui oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma’aruf yang bukan malah mengingatkan organisasi kepemudaan dibawah binaannya itu, malah ia (Farid-rek) ikut larut dalam suasana kegembiraan bersama Katar.

‎"Memang se-urgent itu kah, hingga Makrab dilakukan disaat negara tengah tidak baik-baik saja. Ini bertolak belakang dengan lembaga lain yang mengalami pemangkasan anggaran," terangnya.

‎Seharusnya, Kadinsos sebagai pemberi anggaran disini mengingatkan bukan malah ikut berpesta bersama Katar.

‎"Kita ketahui Katar mendapatkan dana hibah dari Dinsos sebesar Rp 3 milyar. Harusnya anggaran tersebut dimaksimalkan untuk hal-hal yang bisa meningkatkan perekonomian, atau Farid takut dan tidak punya nyali karena Ketua Katar saat ini adalah Anggota DPRD di Komisi II Kabupaten Bogor," tegas Aktivis senior ini.

‎Sementara itu, Farid Ma’aruf, enggan memberikan penjelasan terkait hal tersebut dan meminta untuk menanyakan langsung kepada Katar.

‎"Tanya ke Katar atuh. Lah anda tanya yang teknis, Katar yang lebih tahu," ujar Farid singkatnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (20/4/2025).

‎(zaenal DR/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama