KABARBERITAINDONESIA.COM
Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam upaya memastikan arus lalu lintas kendaraan berjalan lancar aman dan nyaman, selama musim libur lebaran baik arus mudik maupun arus balik, mendirikan beberapa posko pelayanan dan juga memastikan kendaraan umum di wilayah itu layak jalan
Kepala Dishub Pesibar Ariswandi mengatakan pihaknya mendapat kepastian tersebut setelah melaksanakan ramp check kendaraan yang dilakukan bersama jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait pada Senin (24/3) atau H-7 Idulfitri 1446 Hijriah.
Ia mengatakan seluruh kendaraan umum, baik milik pemerintah maupun swasta, telah lulus uji kelayakan.
Meski ada beberapa kendaraan yang masih perlu melengkapi peralatan keselamatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan alat pemecah kaca, pihak pengelola telah diminta untuk segera melengkapinya.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan bersama tenaga ahli, dan hasilnya kendaraan umum di Pesisir Barat layak digunakan untuk mudik.
Kami juga telah meminta pengelola untuk melengkapi peralatan keselamatan yang masih kurang,” kata Ariswandi.
Selain itu pihaknya juga telah mendirikan
Empat posko pelayanan dan pengamanan di Kecamatan Bangkunat, Krui Selatan, Pesisir Tengah, dan Lemong.
“Di posko ini, pemudik bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan tanggap darurat, serta fasilitas beristirahat dengan makanan dan minuman ringan.Tim pengamanan juga berjaga 24 jam untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar,” kata dia.
Masyarakat kata dia, diharap untuk dapat menggunakan posko itu untuk beristirahat selama dalam perjalanan juga jika mengalami kendala.
"Kami menghimbau pemudik untuk memeriksa dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan sebelum berangkat guna menghindari berbagai kendala yang bisa terjadi selama dalam perjalanan, " Tambah Ariswandi.
Dalam upaya antisipasi dan penanganan potensi bencana yang bisa saja terjadi, pihaknya kata Ariswandi, telah berkoordinasi dengan BPBD, Polri-TNI, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), dan instansi terkait lainnya.
untuk memastikan penanganan cepat jika terjadi bencana di tiga titik rawan di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) kabupaten itu. Yaitu sepanjang lokasi jalinbar perbatasan dengan kabupaten tanggamus, perbatasan dengan provinsi Bengkulu dan Jalur Liwa Krui.
"Dengan persiapan ini kami berharap arus mudik dan arus balik lalu lintas kendaraan lancar. masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman, " Tukas Ariswandi.
(Y/tim)
Posting Komentar