Masyarakat Pesisir Barat Lampung , Berharap Adanya Rumah Sakit Dan Tenaga Medis Yang Lengkap Di Kabupaten



KABARBERITAINDONESIA.COM 

Pesisir Barat  - Jelang pelantikan Bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesisir barat periode tahun 2025-2030, Dedi Irawan-Irawan Topani, masyarakat menaruh harapan besar pasangan ini akan memprioritaskan pembangunan pada sektor-sektor yang memang  menjadi prioritas fundamental kebutuhan publik selama ini yaitu fasilitas rumah sakit dan tenaga medis yang mumpuni untuk melayani keluhannya pasien dengan penyakit fisik, mental dan kejiwaan.


 Meskipun saat ini Pesisir barat telah memiliki RSUD M thohir namun karena masih minimnya berbagai fasilitas, pelayanan tidak bisa dilakukan maksimal, terpaksa pasien harus dirujuk berobat ke luar wilayah Kabupaten itu. 


Riswandi, seorang warga Pesisir barat , Selasa 11 Februari 2025, mengatakan masyarakat sangat mendukung dengan dilakukan pembangunan rumah sakit di kabupaten itu oleh pemerintah pusat saat ini. 

"Harapannya rumah sakit ini nanti bisa menjawab semua keluhan dan harapan masyarakat di kabupaten ini, " Ujar dia. 


diantara contoh kasus yang terjadi saat ini yaitu seperti adanya pasien yang secara rutin harus berobat melakukan cuci darah dan terpaksa harus keluar wilayah Pesisir barat yang otomatis membutuhkan biaya lebih dan stamina lebih untuk melakukan hal itu. 


"Seperti itu misalnya untuk penyakit fisik, belum lagi penyakit mental dan kejiwaan yang selama ini pasien juga harus ke Bandar Lampung ibu kota provinsi yang berjarak sekitar 250 Kilometer lebih dari krui Pesisir barat, atau dirujuk ketempat lain di luar wilayah pesisir barat.penyebabnya karena memang fasilitas kesehatan dan tenaga medisnya di kabupaten ini yang minim. Itu mengapa kami berharap hal ini menjadi prioritas pemkab pesisir barat, " Kata dia. 


Hal lain  dikatakan Haryanto, warga lainnya, yang berharap  dengan minimnya kendaraan pemadam kebakaran yang ada di kabupaten itu agar pemda pesisisr barat secara proporsional dapat melakukan pengadaan mobil damkar untuk mengcover wilayah Kabupaten itu dari kecamatan lemong hingga Bangkunat. 


"Iya informasinya sekarangkan hanya ada dua unit mobil damkar. Kalau terjadi kebakaran sering sekali tim pemadam kebakaran kesulitan. Bagaimana pemkab  walaupun secara bertahap dapat mengadakan penambahan mobil damkar untuk mengcover wilayah wilayah yang jauh jangkauannnya dari ibukota kabupaten, " Kata dia. 

 (Yon. F/IRS) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama