HKTI Cianjur Perkuat Konsolidasi, Dorong Kesejahteraan Petani dan Swasembada Pangan



KABARBERITAINDONESIA.COM 

Cianjur,  – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cianjur menggelar silaturahmi dan konsolidasi di Gedung Auditorium Universitas Suryakancana. Acara ini menjadi ajang mempererat hubungan antarpengurus serta menyusun langkah strategis dalam mendukung kesejahteraan petani dan swasembada pangan, jumat 21 Februari 2025.



Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua DPC HKTI Kabupaten Cianjur Ir. H. Asep Suswanda, Pembina HKTI Kabupaten Ir. Hj. Endang S. Tohari, Dess., M.Sc., Kepala Bulog Kabupaten Cianjur Renato Horison, Kalapas Kelas II B Cianjur Eris Ramdani, serta Sekretaris DPC HKTI Kabupaten Cianjur Dr. Ir. H. Nurjaya, S.E., M.M. Para petani dari berbagai wilayah di Cianjur juga turut hadir, memperkuat aspirasi dan solidaritas dalam organisasi.

Dalam sambutannya, Ir. H. Asep Suswanda mengatakan ," HKTI harus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, dukungan terhadap program pemerintah dan swasembada pangan bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan melalui aksi nyata.

"Kita ingin HKTI benar-benar menjadi garda terdepan dalam perjuangan petani. Dukungan terhadap program pemerintah dan swasembada pangan harus dikawal dengan baik agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh petani."


Sementara itu, Ir. Hj. Endang S. Tohari, Dess., M.Sc., menyoroti permasalahan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran aspirasi petani. Ia berharap HKTI bisa menjadi jembatan yang lebih efektif dalam menyuarakan permasalahan serta mencari solusi bersama.

Di sisi lain, Kalapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, membawa perspektif unik dengan membahas kemungkinan keterlibatan warga binaan dalam sektor pertanian. Menurutnya, mereka dapat berkontribusi secara sukarela dalam upaya pemenuhan swasembada pangan melalui kerja sama dengan HKTI.

Kepala Bulog Kabupaten Cianjur, Renato Horison, menyambut baik inisiatif HKTI sebagai fasilitator dalam menampung Gabah Petani Kering (GPK). Menurutnya, langkah ini bisa menjadi solusi konkret dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.

Silaturahmi dan konsolidasi ini menegaskan kembali peran strategis HKTI dalam memperjuangkan kepentingan petani. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan sektor pertanian di Cianjur semakin maju dan berkelanjutan.


(Budi/Zl HR) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama