KABARBERITAINDONESIA.COM
SUKABUMI - Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi 2 ruas Cigombong-Parungkuda kembali beroperasi pasca longsor di KM 64+600 tepatnya di Kampung Sikup Desa Purwasari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi pada 3 April 2024 lalu.
"Kami mendapat informasi dari PT Trans Jabar Tol (TJT) bahwa Tol Bocimi yang sempat longsor pada awal April lalu kembali beroperasi. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya khususnya pengamanan di hari pembukaan kembali," ungkap Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, Senin (23/09/2024).
Fiekry mengatakan, adapun hari dioperasionalkannya kembali ruas jalan tol yang sempat longsor ini rencananya pada Selasa 24 September 2024 besok hari. Namun, untuk jam pembukaan pihaknya belum dapat informasi dari pihak PT TJT.
Maka dari itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT TJT untuk memastikan jadwal dioperasionalkan kembali jalan tol yang sempat tutup selama tujuh bulan itu akibat longsor.
Selain itu, Satlantas Polres Sukabumi pun telah mempersiapkan personel untuk bersiaga di pintu masuk dan keluar tol karena dikhawatirkan terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan yang bisa mengakibatkan tersendatnya arus lalulintas.
Seperti diketahui, keberadaan jalan tol sangat penting khususnya untuk warga Sukabumi yang ingin bepergian ke wilayah Jabodetabek, karena bisa menghemat waktu dan energi.
Kendaraan yang menggunakan Tol Bocimi untuk tujuan Bogor hanya memakan waktu sekitar 45 menit atau jauh lebih cepat jika melewati ruas jalur utama Sukabumi-Bogor dengan waktu tempuh bisa mencapai tiga jam, bahkan lebih.
Lebih lanjut Fiekry mengatakan, keberadaan Tol Bocimi ini juga membantu mengurai kepadatan arus lalulintas di jalur utama. Maka dari itu, dengan adanya informasi bahwa Tol Bocimi seksi 2 kembali dioperasionalkan menjadi kabar baik bagi warga Sukabumi.
"Kami berharap dibukanya Tol Bocimi hingga Cibadak berjalan lancar, sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari Sukabumi menuju wilayah Jabodetabek maupun sebaliknya," tandasnya.
(Ris)
Posting Komentar