Kemenko Polkam Dorong Sinergi Nasional dalam Menghadapi Krisis Siber*

KABARBERITAINDONESIA.COM

Jakarta, 23 Oktober 2025 — Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional bertema “Sinergi dan Kolaborasi dalam Menghadapi Krisis Siber Nasional”, di Jakarta, Kamis (23/10).

Rapat ini menjadi forum penting dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi krisis siber yang kian meningkat, seiring maraknya insiden kebocoran data dan serangan ransomware terhadap layanan publik.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber, Budi Eko Pratomo, yang  mewakili Deputi Bidang Koordinasi Deputi Komunikasi dan Informasi, menegaskan bahwa ancaman siber kini bukan sekadar isu teknis, tetapi dapat berkembang menjadi krisis multidimensi yang berdampak langsung pada stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan nasional.

“Kemenko Polkam berperan strategis memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif sesuai amanat Perpres Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber,” ujar Budi Eko Pratomo.

Lebih lanjut, Budi Eko Pratomo menekankan pentingnya penyusunan Rencana Kontinjensi Nasional dalam Penanganan Krisis Siber yang sedang digagas oleh BSSN, agar disempurnakan melalui sinergi Kementerian, Lembaga, TNI, Polri, dan sektor strategis lainnya.

Selain kesiapsiagaan teknis, Budi Eko Pratomo juga menyoroti pentingnya tata kelola komunikasi publik dalam situasi krisis. “Tanpa komunikasi yang terkoordinasi, informasi yang tidak akurat dapat memicu kepanikan dan menurunkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Melalui rakor ini, Kemenko Polkam mengharapkan adanya kesepahaman mengenai mekanisme koordinasi dan komando saat krisis siber, langkah kolaboratif lintas sektor, serta tata kelola komunikasi publik yang terpadu.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan diikuti oleh perwakilan Kementerian, Lembaga, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya.

Dengan semangat kolaborasi, Kemenko Polkam menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan dan kepercayaan publik terhadap ruang digital nasional yang tangguh, aman, dan terpercaya.

(Zaenal HR/Red)