Silaturahmi Lintas Agama di Banyumas, Bangun Kedamaian Lewat Dialog


KABARBERITAINDONESIA.COM

Banyumas || Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar acara Dialog Tokoh Agama yang mengusung tema "Guyub Rukun untuk Bangsa dan Negara", pada Jumat (26/09). Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari lintas agama dan unsur pemerintahan.



Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, hadir langsung dan membuka acara secara resmi. Ia turut didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Agama, dalam hal ini diwakili oleh Wahyu Fauzi Aziz, serta perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan sejumlah tamu undangan penting lainnya.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lintarti menyampaikan bahwa kegiatan dialog tokoh agama ini memiliki arti strategis dalam memperkuat komunikasi lintas iman dan menjaga semangat kebangsaan di tengah masyarakat yang beragam.


“Acara ini sangat penting karena sejalan dengan upaya kita untuk mempererat komunikasi, memperkuat tali silaturahmi, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Lintarti.


Ia juga menekankan bahwa tema "Guyub Rukun untuk Bangsa dan Negara" mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman, yang menjadi ciri khas masyarakat Banyumas.


“Keberagaman di Banyumas baik dari segi agama, budaya, maupun adat istiadat harus menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Persatuan dalam keberagaman adalah pilar yang akan mengokohkan ketahanan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan zaman, dinamika sosial, dan isu yang bisa memecah belah persaudaraan,” lanjutnya.


Menurutnya, forum dialog seperti ini sangat penting sebagai wadah membangun kesepahaman dan menyelesaikan perbedaan secara bijak.


“Melalui komunikasi yang baik, kita dapat membangun kesepakatan, saling menghormati, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang arif. Ini juga merupakan wujud kesiapsiagaan nasional kita untuk menghadapi potensi kerawanan sosial atau ancaman terhadap stabilitas bangsa,” jelas Lintarti.


Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mendukung peran FKUB, para tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kehidupan yang harmonis.


“Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk memperkuat semangat persatuan, mempertebal toleransi, dan menumbuhkan kepedulian bersama demi terciptanya Banyumas yang tenteram dan NKRI yang tetap jaya,” pungkasnya.


Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antarumat beragama serta menghidupkan kembali nilai-nilai kebhinekaan sebagai fondasi bangsa Indonesia. 

(Prokopim Setda Banyumas//Warto).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama