KABARBERITAINDONESIA.COM
Banyumas || Masjid Baiturrohim Griya Satria Bantarsoka meneguhkan perannya bukan hanya sebagai tempat rukuk dan sujud, tetapi juga sebagai Rumah Solusi, rumah kasih, rumah peduli, sekaligus rumah kehidupan yang menghadirkan rahmat bagi warga sekitar.
Dalam rapat koordinasi Takmir pada Minggu malam (31/08/2025), yang dipimpin Ketua Takmir H. Singgih Gunarso, dan dipandu Sekretaris Takmir Joko, Dihadiri jajaran pengurus, penasehat, pembina dan mengevaluasi program kerja, menerima laporan sosial, sekaligus menyusun langkah baru untuk meningkatkan kenyamanan jamaah, seperti penambahan kursi besi, pembangunan atap tangga lantai dua, dan peremajaan jendela masjid, dan Bendahara Sunarto melaporan kondisi Kas Masjid.
Koordinator Rumah Solusi, Slamet Hartono, SH melaporkan bahwa dalam enam bulan terakhir, puluhan kepala keluarga di RW 009, RW 010, dan RW 011 telah menerima manfaat berupa bantuan pendidikan anak, subsidi kebutuhan pokok, bantuan bagi warga kehilangan penghasilan tetap, santunan duka, hingga bantuan rawat inap. “Kami hanyalah jembatan kecil antara keikhlasan para muhsinin dan kebutuhan warga. Amanah zakat, infak, dan sedekah ini wajib dijaga, dijalankan, dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dalam musyawarah, ia pun bertanya apakah program Rumah Solusi perlu dilanjutkan atau dihentikan. Seluruh peserta rapat sepakat dengan tegas: program ini harus diteruskan, karena terbukti menjadi jalan mulia meringankan beban warga sekitar masjid.
Ketua Takmir, H. Singgih Gunarso, SH menegaskan, “Masjid harus menjadi pusat kemanfaatan. Jangan sampai ada tetangga yang kesusahan, sementara kita tidak peka. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. Rumah Solusi adalah wujud nyata semangat itu.”
Rapat malam itu juga diwarnai kabar perpisahan salah satu bendahara takmir Budi yang akan pindah rumah dari Perumahan Griya Satria Bantarsoka ke Kalibener. Untuk menjaga kesinambungan, diputuskan akan dilakukan proses pemilihan bendahara pengganti. Proses tersebut akan diawali dengan silaturahmi Ketua Takmir ke rumah calon bendahara baru sebelum penetapan resmi.
Rapat ditutup doa bersama, menguatkan tekad bahwa Masjid Baiturrohim akan terus menjadi mercusuar kemanusiaan; cahaya kepedulian yang tak menunggu kaya untuk berbagi, cukup peka dan peduli untuk menjadi sinar di tengah umat.
( Kontributor : Djarmanto - YF2DOI//warto )


Posting Komentar